3 June 2025 10:04
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Presiden Prabowo Subianto memutuskan memberikan lima paket stimulus ekonomi pada Juni dan Juli 2025. Hal itu diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi.
Total alokasi anggaran untuk paket kebijakan tersebut mencapai Rp24,44 triliun. Anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun non APBN.
"Total keseluruhan paket ini nilainya 24,44 triliun, yaitu Rp23,59 triliun dari APBN dan Rp0,85 triliun dari non APBN atau dunia usaha," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin, 2 Juni 2025.
Paket kebijakan yang pertama adalah diskon tarif transportasi pada periode libur sekolah. Pemerintah memberikan diskon tarif kereta api (KA) sebesar 30%, diskon tarif angkutan laut sebesar 50%, serta penurunan harga tiket pesawat dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% ditanggung oleh pemerintah.
Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% yang dibebankan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Target penerimanya mencapai 110 juta pengendara.
Baca juga: Efektivitas Stimulus Ekonomi Bergantung pada Ketepatan Penyaluran |