Mentan: Irigasi Jadi Kunci Produksi Beras Berlimpah

2 June 2025 14:20

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis capaian cadangan beras pemerintah di tahun 2026 bisa di atas empat juta ton. Menteri Amran menyebut irigasi menjadi kunci dari tercapainya target itu.

Berbagai kebijakan strategis pemerintah mulai dari inpres yang pro petani, penyederhanaan regulasi dan manajerial, serta efisiensi penyaluran pupuk langsung kepada petani padi disebut menjadi kunci keberhasilan itu di tahun 2026.

Amran menyebut angka tersebut bisa lebih tinggi lagi bila pembangunan irigasi sebanyak dua juta hektare yang tengah digarap Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) harus selesai dan berjalan dengan baik.

Selain itu, Amran juga berharap agar iklim Indonesia bisa tetap baik untuk mendukung produksi. Tidak hanya itu, pemerintah juga akan berfokus pada penyediaan alat mesin pertanian, optimalisasi lahan, cetak sawah, tata
kelola pupuk, refocusing anggaran, hingga tata kelola pupuk yang memudahkan petani.
 

Baca: Stok Membludak, Pemerintah Diminta Segera Salurkan Beras

"Kalau irigiasi ini selesai yang Rp2 juta dengan baik hampir pasti. Mudah-mudahan iklim bersahabat itu lebih tinggi tahun 2026," kata Mentan Amran dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Senin 2 Juni 2025.

"Irigasi nomor satu karena benih kita tangani, regulasi kita tangani, pupuk kita sudah tangani, sudah selesai. Jadi mulai benih pupuk, alat mesin pertanian, optimalisasi lahan, cetak sawah, sekarang irigasi selesai," tambahnya.

Tidak hanya itu, Andi Amran Sulaiman pun memastikan Indonesia akan mengekspor beras ke Malaysia sebanyak 24 ribu ton per tahun.

Amran menyebut sudah ada perjanjian kerja sama business to business yang ditandatangani Indonesia dan Malaysia. Hal itu merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia dapat mengekspor beras ke negara tetangga yang tengah membutuhkan beras.

Menteri Amran juga menyebut Indonesia akan membidik negara lain selain Malaysia untuk ekspor beras. Meski demikian, Amran memastikan ekspor beras ke negara manapun akan tetap mementingkan pemenuhan kebutuhan beras dalam negeri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)