Mirip Kasus Arya Daru, Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Kematian Pelajar di Simalungun

12 August 2025 19:57

Polres Simalungun membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Frans Stevenly (14), pelajar SMP kelas IX yang ditemukan tewas di kamar tidurnya di Jalan Veteran, Kelurahan Perdagangan Satu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah korban ditemukan dengan kepala dibungkus plastik putih terikat tali, serta kedua tangan di belakang terikat kabel ties. Temuan tersebut mendorong kepolisian menetapkan tiga fokus utama dalam penyelidikan.

Fokus pertama diarahkan pada penguatan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyimpulkan secara menyeluruh hasil olah TKP yang telah dilakukan Unit Identifikasi Polres Simalungun bersama Polda Sumatera Utara. Fokus kedua mencakup pelaksanaan autopsi oleh tim dokter forensik, yang hasilnya diharapkan dapat membantu menentukan penyebab kematian.
 

Baca juga: Kepala Tertutup Plastik dan Tangan Terikat, Bocah SMP di Simalungun Ditemukan Tewas di Kamarnya

Fokus ketiga adalah pemeriksaan saksi-saksi. Hingga saat ini, sebelas saksi telah dimintai keterangan, terdiri dari pihak keluarga dan teman-teman sekolah korban. Keterangan yang diperoleh menjadi bahan analisis mengenai kejadian sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Selain pemeriksaan saksi, pendalaman barang bukti berupa telepon genggam dan laptop milik korban juga dilakukan. Kedua perangkat tersebut diharapkan memberikan petunjuk yang dapat membantu mengungkap apakah kejadian ini murni tindak pidana atau memiliki indikasi lain.

Penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi berjanji memaksimalkan seluruh bukti untuk mengungkap tabir kematian pelajar yang kepalanya dibungkus plastik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)