Sidang Umum PUIC ke-19 Resmi Dimulai

Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States atau Sidang Umum Persatuan Parlemen Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) secara resmi telah dimulai. PUIC diselenggarakan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025.

Mengusung tema 'Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience', konferensi ke-19 PUIC menjadi forum strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan ketahanan nasional, serta memperkuat lembaga-lembaga demokrasi di negara-negara anggota (OKI).

Rapat perdana rangkaian PUIC diawali dengan 53rd Meeting of the Executive Committee. Dalam sesi tersebut, rapat dipimpin Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera.

Mardani mengatakan dari total 15 anggota komite eksekutif, 11 anggota hadir dalam pertemuan itu dan telah memenuhi kuorum untuk membahas sejumlah agenda strategis dan dirumuskan bersama. Termasuk, isu kemerdekaan Palestina yang jadi sorotan utama.

"Semua sepakat untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menghukum zionis Israel atas kekejaman dan genosidanya," kata Mardani. 
 

Baca juga: Daftar 10 Organisasi Internasional yang Diikuti Indonesia

Tak hanya anggota parlemen yang hadir, konferensi juga diikuti sekretariat jenderal dari tiap parlemen untuk bertukar pikiran di antara parlemen negara islam di dunia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan fokus forum kesetjenan adalah memberi dukungan kepada parlemen masing-masing dalam sisi digital, sumber daya manusia, maupun pemuatan keahliannya. Sedangkan isu substansial akan dibahas dalam sidang-sidang komisi.

"Intinya fokus SDGs itu saya lihat masih menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dikembangkan di masing-masing parlemen," ujarnya.

Indonesia sebagai tuan rumah berharap pertemuan PUIC di Indonesia akan melahirkan keputusan strategis untuk memperkuat parlemen-parlemen negara islam dalam membangun peradaban dan perdamaian dunia.