NU dan HKBP Perkuat Kerja Sama Hadirkan Solusi Masalah Sosial

Jakarta: Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar pertemuan membahas kerja sama strategis berbagai isu sosial, di Kantor PBNU Jakarta pada Rabu, 18 Juni 2025. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi yang telah terjalin sejak 2021.

Ketua Umum PBNU Gus Yahya menekankan pentingnya agama untuk mengatasi semua masalah. Menurutnya, kehadiran agama harus memberikan sebuah solusi.

“Agama harus hadir sebagai sumber solusi, bukan masalah,” ujarnya, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 19 Juni 2025.

Gus Yahya juga menyampaikan rencana kerja sama konkret yang akan difokuskan pada pembangunan rumah ibadah, pelestarian lingkungan, dan bidang pendidikan.
 

Baca: PBNU Desak PBB dan Masyarakat Dunia Tindak Tegas Serangan Israel ke Iran

Sementara itu, Pendeta Victor Tinambunan dari HKBP menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan apresiasinya atas peran NU dalam membangun toleransi. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini akan diperbarui dan diterjemahkan ke dalam aksi nyata di masyarakat.

Kedua pihak sepakat memperluas ruang kolaborasi yang mencakup kemudahan perizinan pembangunan rumah ibadah, program pelestarian alam, pertukaran pelajar antarlembaga pendidikan, serta pelatihan usaha bersama bagi warga.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen untuk segera menyusun nota kesepahaman yang lebih rinci dalam waktu dekat.

(Muhammad Adyatma Damardjati)