Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara dan duta besar (dubes) luar biasa berkuasa penuh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2025. Pelantikan ini mencakup pejabat strategis di kementerian, lembaga, dan perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri.
Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo melantik Ribka Haluk sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Ribka sebelumnya menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Posisi Wamendagri kini diisi oleh Akhmad Wiyagus. Sementara Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dipercayakan kepada Benjamin Paulus Octavianus.
Pelantikan juga menandai perubahan kelembagaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Badan Pengelola BUMN (BP BUMN). Dony Oskaria, yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN, kini resmi dilantik sebagai Kepala BP BUMN.
Selain itu, Presiden juga melantik
Mathius Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua. Keduanya diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Dalam upaya memperkuat diplomasi luar negeri, 10
dubes baru turut diambil sumpah. Mereka akan mewakili Indonesia untuk negara Azerbaijan, Mesir, Qatar, Suriah, Belanda, Vietnam, Singapura, Malaysia, Bangladesh, dan Belgia.
Upacara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara. Termasuk Ketua DPR Puan Maharani,
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Pelantikan berlangsung khidmat dan menjadi bagian dari penyegaran jajaran pemerintahan di periode awal kepemimpinan Presiden Prabowo. Para pejabat baru diharapkan segera bekerja sesuai tugas masing-masing untuk memperkuat kinerja pemerintahan, mempercepat pembangunan daerah, serta memperkuat posisi diplomasi Indonesia di tingkat global.