Apsifor: Ada Relasi Kuasa dalam Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung

11 April 2025 16:40

Ketua Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) Indonesia 2014-2023 Reni Kusumowardhani menyebut ada relasi kuasa di balik kasus pemerkosaan yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Reni juga menilai ada potensi intimidasi sistemik dalam kasus ini. 

"Pelaku adalah tenaga medis yang seharusnya menjadi pelindung, bukan kemudian menggunakan haknya dan relasi dominannya untuk  melakukan sebuah kekerasan. Apalagi, ini kekerasan seksual dan ada lebih dari satu korban," kata Reni dalam tayangan Newsline, Metro TV, Jumat, 11 April 2025.  

Reni merasa khawatir dengan isu yang menyebut bahwa pelaku pemerkosaan memiliki kelainan seksual. Sebab, hal itu dapat membentuk opini-opini pembelaan. 

"Kalau misalkan pelaku disebut memiliki kelainan seksual, ini perlu untuk ada pemeriksaan yang betul betul komprehensif. Parafilia atau kelainan seksual itu kan baru dianggap sebagai gangguan jika mengakibatkan penderitaan klinis yang signifikan, lalu membahayakan bagi orang lain," ungkap Reni. 
 

Baca juga: Dokter Pelaku Pemerkosaan di RSHS Bandung Diduga Punya Kelainan Seksual

Reni menambahkan, kelainan seksual tidak dapat membenarkan perilaku kejahatan. Alasan itu tidak bisa dijadikan sebagai hal yang meringankan hukuman pelaku. 

"Berdasarkan informasi yang beredar dan keterangan kepolisian tampak ada kesadaran dengan merencanakan modus operandinya menggunakan obat untuk melemahkan korban, menggunakan power atas profesinya sebagai dokter sehingga punya relasi dominan dengan pasien dan keluarganya, serta ada lebih dari satu korban," jelasnya. 

Sebelumnya, Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter yang sedang melanjutkan pendidikan spesialis di RSHS Bandung memperkosa keluarga penunggu pasien. Priguna adalah dokter residen anestesi dari PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Kasus ini terjadi pada 18 Maret 2025 lalu di Gedung Maternal & Child Health Center (MCHC) lantai 7 RSHS Bandung. Sebelum memperkosa korban, Priguna terlebih dahulu melakukan modus dengan cara pengecekan darah kepada korban yang diketahui merupakan anak dari salah satu pasien yang dirawat di RSHS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)