Pramono Anung Tegur Keras PT Pelindo Buntut Kemacetan Parah di Tanjung Priok

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut sudah mengirimkan peringatan keras kepada PT Pelindo agar kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak kembali terjadi. Hal itu diungkap buntut terjadinya kemacetan horor di wilayah tersebut.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya," kata Pramono, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV,  Sabtu, 19 April 2025.

Pramono menegaskan bahwa kemacetan tersebut tidak boleh terjadi lagi. Ia menyebut kemacetan parah terjadi akibat ketidakprofesional Pelindo.

"Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok," ungkapnya.
 

Baca juga: Tanjung Priok Macet Parah, Pramono Minta Maaf

Dia menjelaskan kapasitas normal daya tampung truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok normalnya 2.500 truk per hari. Namun, dipaksakan untuk menjadi 4.000 truk per hari. 

"Sehingga mengalami jam dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk," sebut dia.

Sementara situasi arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah kembali normal. Pada pagi hari, suasana di pertigaan lampu merah Pos Gate 9 Pelabuhan Tanjung Priok yang sebelumnya menjadi pusat kemacetan terpantau lancar. 

Hal serupa juga terlihat di area New Priok Common Gate. Kontainer maupun truk yang akan melakukan bongkar muat berlangsung normal.