La Nyalla Dukung UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli

24 June 2024 21:26

Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyebut Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berlaku saat ini telah meninggalkan Pancasila. Dirinya membantah pengembalian UUD 1945 ke naskah asli dapat menghilangkan pemilu secara langsung.

La Nyalla mengatakan, pengembalian UUD 1945 ke naskah asli merupakan agenda prioritas DPD RI Terpilih Periode 2024-2029. Ia pun mengajak Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mengembalikan UUD 1945 ke naskah asli.

"Kita sudah memutuskan untuk kembali kepada UUD 45 dengan ada lima proposal. Itu yg akan kita sampaikan ke anggota DPD Terpilih," kata La Nyalla saat ditemui awak media di Jakarta, Minggu siang, 23 Juni 2024.
 

Baca juga: Bambang Soesatyo Dinilai Langgar Etik Terkait Pernyataan Amandemen UUD 1945

La Nyalla yakin Prabowo akan setuju karena pengembalian UUD 1945 masuk ke dalam AD/ART Partai Gerindra. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan partai politik, termasuk PDI Perjuangan.

"Saya yakin Pak Prabowo pun juga setuju karena di dalam AD/ART-nya Gerindra itu 'Kembalikan ke UUD 45'. Jadi gayung bersambut. Sekarang kita tinggal berdoa supaya pelantikan Pak Prabowo berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sejak 1999, UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan atau amandemen. Amandemen dilakukan pada Oktober 1999, Agustus 2000, November 2001, dan Agustus 2002. Salah satu nhasil amandemen itu mengatur soal masa jabatan presiden dan wakil presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)