16 August 2024 22:16
Ramai soal dugaan pencatutan sepihak nama dan Nomor Induk Kependudukan warga Jakarta untuk dukungan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. KPU Jakarta pun menyatakan pasangan Dharma dan Kun Wardana telah memenuhi ambang batas minimal suara dukungan.
Namun sejumlah warga geram dan protes identitasnya digunakan secara sepihak untuk mendukung calon independen pasangan Dharma pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024. Padahal sejumlah warga mengaku tidak memberikan dukungan.
"Saya tidak pernah diverifikasi dan juga saya tidak pernah dihubungi olehnya. Bagi saya ini sangat menarik, karen pertama saya itu Maret 2024 sudah bukan warga DKI lagi, saya sudah pindah ke Tangerang," tegas Aulia Postiera, mantan penyidik KPK yang juga menjadi salah satu warga yang menjadi korban pencatutan NIK dalam program Primetime News, Jumat 16 Agustus 2024.