Korban Tewas Longsor Tambang di Solok Bertambah Jadi 13 Orang

28 September 2024 17:58

Petugas gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dua korban yang diduga masih terjebak di lokasi longsornya tambang emas ilegal di Solok, Sumatra Barat, pada Sabtu 28 September 2024.

Hingga Sabtu sore, tercatat ada 23 korban akibat longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, yang ditemukan. Dari 23 orang tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 10 orang lainnya telah dievakuasi selamat, namun mengalami luka-luka. 

"Sepuluh orang terluka dengan rincian enam luka berat, tiga luka sedang dan satu luka ringan. Kalau Kita total semua, ada 25 korban," jelas Kalaksa BPBD Solok, Iwan Efendi saat diwawancari di program Headline News, Sabtu 28 September 2024.

Sementara informasi dari lokasi, petugas sedang mengevakuasi dua korban lainnya. "Dan saat ini masih ada dua korban yang tengah dievakuasi dari lokasi longsor," jelas Iwan.

Proses pencarian biasanya berlangung dalam kurun waktu 7 x 24 jam. Namun jika kedua korban yang masih tertimbun berhasil dievakuasi dan tidak ada lagi laporan korban hilang, maka proses pencarian akan dihentikan saat itu juga.

"Berhubung korban yang akan dievakuasi tidak seberapa banyak lagi, yakni tinggal dua lagi, mudah-mudahan malam ini bisa dievakuasi. Diharapkan tidak ada lagi korban lain yang tertimbun," jelas Iwan.
 

Baca Juga: Posko Bencana Identifikasi Korban Longsor Tambang di Solok Dibuka

Namun meskipun begitu posko bencana di lapangan yang didirikan Pemkab Solok akan terus dibuka untuk memudahkan operasional penyelamatan, evakuasi, serta koordinasi di lapangan. Diimbau warga untuk segera melapor ke posko bencana, jika ada anggota keluarganya yang hilang.

Diketahui bencana longsor ini terjadi saat sejumlah warga sedang beraktivitas di lokasi tambang emas pada Kamis siang, 26 September lalu. Diduga longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari yang lalu.

Proses evakuasi pun terkendala medan, karena lokasi hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)