Sandra Dewi hadir dalam sidang tindak pidana korupsi PT Timah Tbk yang menjerat suaminya Harvey Moeis. Dalam sidang tersebut Sandra mengaku koleksi tas miliknya yang menjadi barang sitaan ia peroleh melalui endorsement atau iklan sosial media.
“Sejak 2012 saya memulai endorsement yaitu bentuk periklanan yang menggunakan sosok yang terkenal artis terkenal untuk mempromosikan suatu barang. Pada tahun 2014 ada 23 lebih toko-toko tas branded di Indonesia ini yang mengendorse saya. Mereka memberikan saya tas dan saya mempromosikannya di sosial media saya yang mempunyai pengikut 24,2 juta followers. Di mana ketika tas-tas itu datang, saya promosikan, saya unboxing, saya buka kotaknya, saya unggah di sosmed kalau tas ini di-endorse oleh toko apa. Ini sudah 10 tahun saya jalani dan ada ratusan tas yang mulia sebenarnya,” kata Sandra Dewi
Sandra Dewi menjelaskan kenapa hanya ada 88 tas sitaan dari ratusan tas yang ia dapatkan. Katanya ratusan tas lainya telah ia jual. “Kalau di dalam dakwaan penuntut umum kan ada 88, betul tapi sisanya yang tidak saya pakai saya jual. Jadi tas-tas ini saya dapatkan ketika saya pakai, saya foto, kemudian saya
posting, jadi saksi saya banyak kalau tas-tas ini
endorsement dan tidak pernah dibeli oleh suami saya, karena suami saya tahu saya sudah mendapatkan tas-tas ini dari tahun 2014,” tutur Sandra Dewi.
Tidak Tahu Jumlah Penghasilan dan Detail Pekerjaan Harvey Moeis
Sandra Dewi juga mengatakan dirinya tidak tahu seberapa besar penghasilan suaminya. Sandra Dewi juga mengakui kalau suaminya berprofesi sebagai pengusaha batu bara, bukan pengusaha timah.
"Saya tidak pernah bertanya mengenai penghasilan suami saya. Suami saya pengusaha tambang batu bara. Ketika saya menikah saya melakukan konferensi pers bersama teman-teman media saya mengatakan suami saya pengusaha batubara. Suami saya hanya bertanya kepada saya karena ini tanah kelahiran saya, 'Bangka Belitung itu gimana sih'?" ucapnya.
"Suami saya kelahiran Makassar, saya putri asli Bangka Belitung setahu saya pengusaha tambang batubara yang mulia. Jadi untuk urusan timah ini beliau hanya bicara kepada saya beliau ingin membantu, membantu saja Pak Suparta orang yang beliau tuakan," ungkapnya.
Suparta adalah Direktur Utama PT Redefined Bangka Tin (RBT). Suparta didakwa menerima aliran dana sebesar Rp4,57 triliun dalam kasus dugaan
korupsi pengelolaan tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022. "Suami saya hanya bercerita kalau Pak Suparta ini orang yang dia tuakan gitu dianggap sebagai om," imbuhnya.
Sandra mengakui ia tahu kalau Suparta bekerja di pertambangan timah tapi tidak dengan kerja sama dengan BUMN. Ia menyebut di hadapan hakim jikalau ia mengetahui suaminya dengan Suparta bekerja untuk BUMN maka ia akan melarang. Baginya perusahaan yang bekerja sama dengan BUMN kerap berhadapan dengan aparat penegak hukum.
“Kalau bekerja timah iya, kalau bilang mau kerjasama dengan BUMN tidak, kalau saya tahu saya tidak akan mengizinkan. Karena seperti yang saya ketahui banyak teman-teman pengusaha saya yang menjadi supplier BUMN yang kerja sama dengan BUMN ujung-ujungnya sebagian besar berakhir berurusan dengan penenggak hukum beresiko tinggi.” ucapnya.
Ketika ditanya apakah
Harvey Moeis pernah pamit berpergian ke Pangkal Pinang, Sandra Dewi menyebut pernah satu dua kali. "Tidak tahu karena saya juga berkegiatan keluar kota. Suami saya lebih sering ke Kalimantan Timur yang mulia, Tambang Batubara. Ke Pangkal Pinang hanya satu dua kali yang mulia. Saya hanya tahu suami saya ini hanya datang ke sana untuk membantu temannya Pak Suparta," tuturnya.
Relasi Harvey Moeis dengan Kepolisian
Hakim Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto mempertanyakan relasi kolega Harvey Moeis di kepolisian kepada Sandra Dewi. "Banyak kenalan ya? Termasuk dengan Polisi?" tanya Eko.
Sandra Dewi menyebut tidak tahu suaminya memiliki kolega kepolisian. Menurutnya hal itu wajar mengingat suaminya terkenal.
"Masa? kan temannya polisi? temannya dia main ke Polda Babel waktu itu kan? Polisi menjemput terdakwa Harvey Moeis di bandara pakai nama 'Harvey Moeis' mau ke Kantornya ke PT Timah mampir dulu ke Polda Babel," kata Eko.
"Kan terkenal yang mulia, kebetulan saya artis dari Bangka Belitung yang mulia, jadi semua orang tahu suami saya. Kalau saya pulang kampung saya disambut juga yang mulia dengan tari-tarian Bangka Belitung," ucap Sandra Dewi.
Streaming