Jakarta: Meskipun memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, serangga tercatat sebagai makhluk dengan populasi terbanyak di planet bumi. Kehadiran mereka dapat ditemukan hampir di mana saja, mulai dari halaman rumah hingga ke dalam kamar tidur. Dalam kacamata Ekosistem (hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya), setiap serangga memiliki fungsi unik yang mendukung keberlangsungan hidup di bumi.
Berikut adalah ulasan lengkap mengenai sepuluh jenis serangga yang paling sering bersinggungan dengan kehidupan manusia:
1. Semut
Serangga ini dikenal sebagai pekerja keras yang hidup dalam sistem koloni terorganisir. Semut berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah melalui pembuatan lubang-lubang udara di bawah permukaan tanah.
2. Lalat
Memiliki kecepatan terbang yang luar biasa, namun lalat harus diwaspadai karena kebiasaannya hinggap di tempat kotor. Hal ini menjadikan mereka sebagai pembawa bakteri yang bisa mencemari makanan manusia.
3. Nyamuk
Nyamuk merupakan serangga penghisap darah yang bertindak sebagai Vektor (organisme pembawa agen penyakit). Kehadirannya perlu diantisipasi guna mencegah penyebaran virus berbahaya seperti Demam Berdarah.
4. Lebah
Dijuluki sebagai pahlawan lingkungan, lebah membantu proses penyerbukan bunga secara alami. Tanpa lebah, banyak jenis tanaman dan ketersediaan pangan dunia akan terancam punah.
5. Kupu-kupu
Serangga ini memiliki keindahan sayap yang merupakan hasil dari proses Metamorfosis (perubahan bentuk fisik secara bertahap dalam siklus hidup). Selain indah, mereka juga berperan sebagai penyerbuk tanaman.
6. Kecoak
Kecoak adalah penyintas tangguh yang mampu bertahan hidup sejak zaman purba. Mereka memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan yang ekstrem.
7. Belalang
Ahli melompat jarak jauh ini biasanya menghuni area rerumputan. Belalang merupakan bagian penting dari rantai makanan bagi burung dan hewan pemangsa lainnya.
8. Capung
Dikenal sebagai penguasa udara di dekat sumber air, capung merupakan indikator alami kebersihan perairan. Capung hanya dapat berkembang biak dengan baik di wilayah dengan kualitas air yang terjaga.
9. Rayap
Rayap merupakan serangga pemakan kayu yang sangat destruktif terhadap struktur bangunan. Mereka memiliki kemampuan mengurai selulosa kayu sehingga dapat merusak fondasi rumah jika tidak dikendalikan.
10. Kumbang
Ini adalah kelompok serangga dengan keanekaragaman jenis paling banyak di dunia. Kumbang memiliki berbagai peran, mulai dari membantu mengurai kotoran hingga menjadi predator bagi hama tanaman.
Keberagaman sepuluh serangga di atas menunjukkan betapa kompleksnya sistem alam yang ada di sekitar kita. Meskipun beberapa di antaranya dianggap sebagai gangguan, kehadiran mereka tetap diperlukan dalam siklus kehidupan yang berkelanjutan. Masyarakat dihimbau untuk bijak dalam mengelola kebersihan lingkungan agar fungsi ekologis serangga tetap berjalan tanpa mengganggu kesehatan penghuni rumah.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com
(Muhammad Fauzan)