Asia Berduka: Rentetan Bencana Alam dan Kebakaran Maut Hong Kong-World in Minute

Willy Haryono • 2 December 2025 19:42

Jakarta: Akhir-akhir ini, Asia sedang tidak baik-baik saja. Hujan ekstrem, banjir bandang hingga tanah longsor melanda sejumlah negara di Asia.

Kebakaran besar juga berkobar di apartemen Hong Kong beberapa waktu lalu. Ratusan nyawa melayang — termasuk warga negara kita.

Hujan ekstrem melanda Sri Lanka, Malaysia, Thailand, Vietnam dan juga Indonesia. Banjir dan tanah longsor memutus akses desa, menghancurkan rumah, dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Di Indonesia, wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh menjadi terdampak paling parah. Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, dan korban jiwa terus bertambah.

Per 30 November 2025, total korban tewas di ketiga provinsi itu mencapai 442 orang. Selain itu, 402 warga masih dinyatakan hilang, dan sekitar 646 lainnya mengalami luka-luka.

Sekitar 290.700 orang mengungsi, dan dampaknya terasa pada lebih dari 1,1 juta jiwa di wilayah terdampak

Presiden Prabowo Subianto telah berangkat ke pulau Sumatra untuk meninjau langsung lokasi terdampak, memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tanggap

Presiden Prabowo menyatakan bahwa semua sumber daya nasional dikerahkan untuk membantu korban, dari evakuasi, pemenuhan kebutuhan mendesak, hingga restorasi layanan dasar.

Sementara itu di Hong Kong, kebakaran hebat melanda apartemen Wang Fuk Court pada 26 November 2025. Sebanyak 146 orang meninggal dunia, termasuk 9 WNI.

Api diduga berasal dari area renovasi di luar gedung dan menyebar cepat. Banyak penghuni tak sempat menyelamatkan diri. Tragedi ini memicu kemarahan publik soal standar keselamatan bangunan bertingkat.

Rentetan bencana di Asia ini menjadi pengingat pahit bahwa kita hidup di era risiko yang makin nyata.

Ini merupakan alarm keras bahwa mitigasi bencana, perlindungan warga, dan standar keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Christian Duta Erlangga)