Zein Zahiratul Fauziyyah • 17 October 2025 16:00
Jakarta: Setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan Timnas Indonesia, kursi pelatih kepala Garuda kini kosong. Keputusan ini diambil setelah rangkaian hasil kurang memuaskan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski sempat membawa perubahan dalam gaya bermain, performa Timnas di bawah asuhan Kluivert belum mampu memenuhi ekspektasi PSSI dan publik sepak bola Tanah Air.
Kini, federasi dikabarkan tengah menyeleksi sejumlah nama untuk mengisi posisi tersebut. Beberapa di antaranya memiliki rekam jejak mentereng, baik di level klub maupun tim nasional. Berikut lima nama calon pelatih yang berpotensi menakhodai Skuad Garuda.
1. Jesus Casas – Arsitek Modern dari Spanyol
Nama Jesus Casas langsung mencuat sebagai kandidat kuat. Pelatih asal Spanyol ini dikenal sukses membawa Irak menjuarai
Piala Teluk 2023 dengan gaya bermain ofensif dan terorganisir.
Dalam 33 pertandingan bersama Irak, Casas mencatat 20 kemenangan, sebuah rekor impresif untuk tim Asia Barat. Dengan filosofi bermain menyerang dan penekanan pada penguasaan bola, ia dianggap mampu menghadirkan wajah baru bagi permainan
Timnas Indonesia.
2. Srecko Katanec – Pengalaman Internasional yang Teruji
Srecko Katanec bukan nama asing di sepak bola Asia. Mantan pelatih Slovenia ini pernah menangani tim-tim seperti Irak dan Uzbekistan, dua negara yang dikenal memiliki disiplin dan fisik kuat.
Katanec dikenal sebagai sosok pelatih yang keras tapi adil. Ia mengutamakan struktur pertahanan yang solid dan efisiensi dalam serangan. Pengalamannya di berbagai
turnamen besar membuatnya dianggap mampu mengelola tekanan tinggi di level tim nasional.
3. Osmar Loss – Pelatih Juara dari Brasil
Pelatih muda asal Brasil ini baru saja mengantarkan Buriram United meraih tiga gelar domestik di Thailand, termasuk ASEAN Club Championship 2024.
Loss juga punya kedekatan dengan dua pemain Timnas Indonesia,
Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, yang sempat bermain di bawah arahannya. Dengan filosofi permainan cepat dan pressing tinggi, Osmar Loss disebut-sebut sebagai kandidat ideal untuk membawa semangat baru ke dalam tim Garuda.
4. Bernardo Tavares – Si Pekerja Keras dari PSM Makassar
Nama Bernardo Tavares tentu tidak asing bagi penggemar Liga 1. Pelatih asal Portugal ini sukses membawa
PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim 2022/2023, sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 23 tahun.
Tavares dikenal dengan pendekatan taktik realistis. Efisien, terukur, dan disesuaikan dengan karakter pemain lokal. Ia juga dikenal pandai membangun mental juang pemain, aspek penting bagi tim nasional yang mengandalkan semangat kolektivitas.
5. Jean-Paul van Gastel – Kandidat Lokal dengan Rasa Eropa
Pelatih asal Belanda ini saat ini menangani
PSIM Yogyakarta, tapi rekam jejaknya sangat mentereng. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Feyenoord dan Besiktas, dua klub besar Eropa.
Van Gastel dikenal memiliki pemahaman mendalam soal sepak bola modern. Kombinasi taktik menyerang, transisi cepat, dan penguasaan ruang. Selain itu, pengalamannya di Indonesia membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan kultur
sepak bola nasional.
PSSI dan Tantangan Memilih Pelatih Tepat
Tantangan terbesar
PSSI bukan hanya menemukan pelatih yang berprestasi, tapi juga yang mampu memahami karakter pemain Indonesia. Kestabilan, komunikasi, dan kontinuitas program menjadi kunci agar regenerasi pemain bisa berjalan berkelanjutan.
Apapun pilihannya nanti, publik tentu berharap pelatih baru dapat membawa Timnas Indonesia tampil konsisten, disiplin, dan berprestasi di level Asia.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.