Anggota DPR Komisi IV Herry Dermawan berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat serius membongkar dan mengusut pemilik pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Herry berkelakar agar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dapat menunjukkan ‘kesaktiannya’ dalam kasus ini.
“Sebetulnya masayarakat tuntutannya sederhana, hanya bongkar dan usut siapa di belakangnya. Semua pejabat juga mengatakan itu. Bongkar dan usut siapa pemiliknya. Saya ingin Bapak Menteri KKP sesuai dengan namanya bisa menunjukkan kesaktiannya,” ungkapnya dala rapat Komisi IV DPR dengan KKP hari ini, Kamis, 23 Januari 2025.
Herry menyarankan agar KKP dapat meningkatkan koordinasi dengan kementerian lainnya dalam mengusut kepemilikan pagar laut.
“Saya senang bisa mengapresiasi dengan kerja KKP sudah bertindak. Saya tidak lihat yang kemarin, jadi kini memang sudah menuju ke arah kita bongkar dan kita usut tuntas. Untuk mengusut tuntas ini ikan tidak bisa sendiri. Ayo tingkatkan koordinasi dengan kementerian/Lembaga (K/L) lain,” jelasnya.
“Misalnya bicara hak guna bangunan (HGB) KKP gagu karena bukan bidangnya. Masalah ini sebenarnya sudah hamper tuntas, kita tunggu saja kapan tuntasnya,” tambahnya.
Herry menegaskan agar direktorat jenderal lainnya dalam KKP tidak terfokus pada pengusutan pagar laut dan menyelesaikan masalah lainnya.
“Dirjen Pengelolaan Kelautan, Dirjen Perikanan Tangkap, Dirjen Perikanan Budidaya, Dirjen Daya Saing Produk, dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan. Yang lagi
beken Dirjen Pengawasan karena lagi ada masalah. Dirjen yang lain jangan terpesona dengan pagar laut ini. KKP jangan fokus hanya pada pagar laut. Masih banyak masalah yang harus kita tuntaskan,” ucapnya.
“Di daerah saya banyak pembudidaya perikanan darat yang mengeluhkan harga pakan mahal, mesin pelet susah, cari benih bagaimana, masalah ini terlihat sederhana tetapi jutaan di seluruh Indonesia. Dirjen Pengawasan jangan anggap tugasnya hanya menuntaskan soal pagar laut,” katanya.
Selain itu, legislator fraksi PAN itu menyarankan Menteri KKP
Sakti Wahyu Trenggono dapat belanja masalah di berbagai provinsi. Ia berharap KKP dapat mengevaluasi sejumlah masalah sebelum terkespos dan viral di media sosial.
“Saya sarankan agar Pak Menteri KKP dapat belanja masalah di seluruh provinsi, tidak usah tunggu viral. Selesaikan masalah kalua diketahui lebih dahulu,” jelasnya.