Dorong Transformasi Ekonomi Nasional Melalui Percepatan Infrastruktur Digital

Jakarta: Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital sebagai tulang punggung transformasi ekonomi nasional. Sejalan dengan upaya tersebut, peningkatan tata kelola dan keamanan siber menjadi prioritas utama untuk melindungi ekosistem digital.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 

Menurut AHY, penguatan infrastruktur ekonomi digital sangat penting. Infrastruktur, baik fisik maupun digital, memiliki peran krusial dalam mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif.
 

Ada dua hal yang dibutuhkan untuk mendukung ekonomi digital. Pertama, Jaringan Internet (network) yang baik. Jaringan internet yang stabil diperlukan di seluruh wilayah, termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Kedua, Pusat Data (Data Center). 

"Pusat data yang memadai juga dibutuhkan,"kata AHY, dalam program Newsline Metro TV, Jumat, 31 Oktober 2025. 

Bersamaan dengan percepatan digitalisasi, AHY menyoroti bahwa kejahatan siber merupakan ancaman serius, baik militer maupun nonmiliter, di dunia saat ini. Terdapat banyak pihak yang memiliki kemampuan untuk merusak dan mengganggu sistem siber dan ekonomi digital, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah harus meningkatkan keamanan siber dan melindungi data, termasuk privasi masyarakat.