Joni Pemanjat Tiang Bendera Tak Lolos Seleksi TNI

7 August 2024 19:42

Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa yang dulu dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masuk TNI harus menelan pil pahit. Pasalnya, ia gagal dalam tes penerimaan Bintara TNI Angkatan Darat (AD) 2024.

Joni, siswa SMP yang dulu pernah viral karena aksi heroiknya yang memanjat tiang bendera setelah melihat tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas. Saat itu, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia dan usianya masih 13 tahun. 

Kini, Joni sudah menjadi pemuda berusia 19 tahun dan ingin menjadi prajurit TNI. Namun, namanya kembali menjadi perbincangan.

Ia tidak lolos tes penerimaan Bintara TNI Angkatan Darat (AD) 2024 karena tinggi badannya yang belum sesuai standar. Hal ini membuat Joni sempat putus asa dan ingin menagih janji presiden.
 

Baca juga: Alasan Joni si Bocah Merah Putih Gagal Tes Masuk TNI AD

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes yang bertemu Joni langsung memberikan motivasi. Danrem Wirasakti pun siap membina Joni agar lolos seleksi TNI dalam tes yang akan datang. 

"Selama ini dibina oleh Kodim mungkin belum optimal, saya akan optimalkan. Ini jadi perhatian khusus, sehingga anak ini benar-benar mau jadi tentara," ungkap Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.

Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengatakan akan memberikan terapi khusus kepada Joni. Terap dilakukan untuk meningkatkan tinggi badan Joni agar bisa lolos masuk TNI.

"Kita terapi, sata tanya ke anggota bahwa ada, mudah-mudahan dalam waktu 1-2 minggu bisa tambah tinggi badan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)