NEWSTICKER

Demokrasi Setengah Hati

N/A • 18 November 2023 02:35

Jakarta: Menjelang pesta demokrasi, netralitas menjadi jargon yang kerap muncul. Namun kini mulai banyak warga yang meragukan komitmen netralitas penyelenggara negara. Mampukah birokrasi menjadi independen saat puncak pimpinan sedang mengejar ambisi pribadi?

Pada era Orde Baru sangat akrab dikenal kata koneksi karena saat itu praktik nepotisme sangat marak terjadi. Koneksi menjadi privilege agar mudah memenangkan kompetisi. Ingin mudah mendapat proyek harus banyak koneksi, ingin mudah naik pangkat harus punya koneksi.

Koneksi membuat yang susah bisa menjadi mudah, namun nepotisme merusak tatanan sosial dan tatanan bernegara. Nepotisme bertentangan dengan kesetaraan dan keadilan yang diusung oleh Pancasila. Karena itulah pemberantasan nepotisme menjadi amanat reformasi.

Namun setelah 25 tahun pasca-reformasi, nepotisme seperti tidak lagi dimusuhi atau daya rusak nepotisme tidak lagi dipahami. Padahal nepotisme adalah musuh demokrasi. Akibat nepotisme, demokrasi tereduksi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Heru Nazar)