Luhut Kesal Ketua & Wakil OIKN Tak Becus Garap IKN

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara perihal mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Menurutnya kedua pucuk pimpinan IKN atau OIKN dianggap tak becus menyelesaikan tugas dengan baik, utamanya masalah lahan-lahan di IKN, Kalimantan Timur.

Disampaikan Luhut, Otoritas IKN bertanggung jawab pada kegiatan persiapan pembangunan dan pemindahan IKN. Namun dua  bulan jelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN, pemerintah dan OIKN masih berkutat dengan masalah sengketa lahan di kawasan ibu kota baru itu.

Persoalan pertanahan dianggap menjadi kendala investasi bagi pelaku usaha karena ketidakpastian kesediaan lahan. Oleh karena itu, Luhut yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN telah memimpin rapat-rapat dengan kementerian terkait untuk penyelesaian sengketa lahan. Namun, Bambang dan Dhony dianggap gagal mengeksekusi penyelesaian lahan.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Pratikno mengatakan telah memberhentikan dengan hormat Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Keduanya telah menyerahkan surat permohonan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden segera mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Plt Wakil Kepala Otorita IKN.