Koarmada RI Gagalkan Penyeludupan 84 Kg Kokain di Pulau Berhala

Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) berhasil menggagalkan penyeludupan 84 kg narkoba jenis kokain di perairan Pulau Berhala Tanjung Balai Asahan. Hal ini diungkap Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. 

Dua paket berisikan narkoba jenis kokain dan sabu ini ditemukan mengapung di perairan Pulau Berhala oleh petugas pangkalan utama TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Dari hasil penyelikan, narkoba seberat 84 kg dan sabu 1 kg ini diduga di selundupan dari Amerika Latin untuk menuju Indonesia.

Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan pengungkapan barang haram ini merupakan hasil kerjasama antara Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Seluruh narkoba ini akan dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator.

"Ini adalah bagian dari keberhasilan atas kerjaasama informasi yang didapatkan dari BIN, BAIS, Intelijen Polri," kata Denih Hendrata.
 

Baca juga: Polri Bongkar Peredaran Narkoba Senilai Rp2,1 T yang Dikendalikan Napi

Sementara itu Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri mengatakan narkotika jenis kokain ini kemungkinan tidak akan dipasarkan di Indonesia. Namun akan dilanjutkan ke negara lain yang memiliki banyak pengkonsumsi barang haram ini.

"Kokain ini berasal dari Amerika Latin, mulai dari Colombia Peru, Brasil, Argentina Bolivia. Artinya perjalanannya cukup jauh sampai ke kita dan kalau kita melihat jenis barangnya mungkin teman-teman media wartawan sudah tahu kebanyakan yang beredar di Indonesia jenisnya sabu, kalau kokain ini sepertinya bukan untuk konsumsi di Indonesia," ujar I Wayan Sugiri.