Tim Kemanusiaan Freedom Flotilla Sementara Waktu Kembali ke Negara Masing-Masing

30 April 2024 12:43

Pemberangkatan tim kemanusiaan Freedom Flotilla menembus Gaza menunggu bendera baru pelayaran. Besar kemungkinan misi ini ditunda hingga pertengahan Mei mendatang.

Penundaan yang berlarut-larut ini membuat sebagian peserta harus pulang duluan. Mereka pulang duluan karena masalah izin tinggal dan pekerjaan lain.

Sementara itu, enam warga negara Indonesia (WNI) masih berada di Istanbul dan dikabarkan dalam minggu ini akan kebali ke Tanah Air. Salah satunya Jurnalis Senior Metro TV Desi Fitriani. 

Untuk menekan Israel, aksi demo terus dilakukan di Istanbul, Turki. Warga Turki ikut menggelar protes menuntut gencatan senjata dan pengiriman bantuan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.

Aksi protes ini berlangsung setelah tiga kapal yang berencana akan berangkat ke Gaza dengan bantuan kemanusiaan dari Turki dicegah berlayar oleh otoritas Guinea-Bissau yang menurunkan bendera negara mereka dari dua kapal itu.

Misi dari Freedom Flotilla yakni mencoba menebus Gaza melalui jalur laut membawa bantuan makanan, peralatan kesehatan, dan kebutuhan hidup masyarakat Gaza yang merupakan donasi masyarakat dunia untuk Gaza. Hal ini dikarenakan selama 7 bulan terakhir bantuan kemanusiaan masih sulit untuk menembus Gaza. 

Bantuan tersebut akan diangkut mengunakan kapal medis dengan delapan tingkat yang menampung sekitar seribu orang. 

Sekitar 30 hingga 55 negara akan ikut ambil bagian dalam misi kemanusiaan menembus Gaza dari Turki dengan menggunakan kapal laut. Tidak hanya perwakilan NGO negara Asia, tapi Eropa dan Amerika bahkan Afrika, ikut serta dalam misi kemanusiaan membuka blokade Gaza. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)