KNKT Mulai Investigasi Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

12 July 2025 18:20

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memulai investigasi untuk menggali penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025. 

Sejumlah bukti tenggelamnya kapal telah dikumpulkan oleh KNKT untuk mencari tahu penyebab pasti tenggelamnya kapal. Pengumpulan bukti mulai dari bukti rekaman, video penumpang, dokumen kapal, dan keterangan korban selamat, termasuk keterangan dari Anak Buah Kapal (ABK) kapal yang selamat.

Menurut Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, pihaknya menemukan fakta bahwa pintu mesin kapal dalam keadaan terbuka saat tenggelam. Namun, ia menambahkan situasi ini tidak bisa dijadikan sebagai penyebab kapal tenggelam. 

KNKT berencana menjunkan kamera bawah air untuk memvisualisasikan kondisi bangkai KMP Tunu Pratama Jaya pada hari ini, Sabtu, 12 Juli 2025. Tujuannya untuk melihat apakah masih ada muatan di dalam kapal. Rencana ini akan dilakukan jika tidak terkendala cuaca buruk. 
 

Baca juga: Masih Ada Harapan Korban Lain KMP Tunu Ditemukan

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025. Sejak diberitakan tenggelam, Basarnas merilis catatan manifes penumpang dan kendaraan yang berada di KMP Tunu Pratama Jaya. 

Berdasarkan data Basarnas, kapal itu mengangkut 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru kapal. Kapal itu juga mengangkut 22 kendaraan.

Namun, terjadi kesimpangsiuran informasi terkait jumlah penumpang. Diduga manifes yang ada tidak valid karena tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang sebenarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)