Dugaan Gratifikasi Rebutan Kursi Wakil dan Ketua DPD Masih Didalami KPK

Candra Yuri Nuralam • 21 February 2025 11:18

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami laporan adanya gratifikasi untuk perebutan kursi wakil dan ketua DPD. Sebanyak 95 senator dikabarkan terlibat.

“Sekarang tahapannya sedang diverifikasi, dan divalidasi oleh tim PLPM (Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat),” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Februari 2025.

Setyo mengatakan, proses verifikasi penting dilakukan untuk memastikan laporan itu bisa ditindaklanjuti berdasarkan kewenangan KPK. Termasuk, kemungkinan membuka penyelidikan atas aduan yang masuk.

KPK juga bisa memeriksa sejumlah pihak jika dibutuhkan. Itu, kata Setyo, menjadi kewenangan tim di bagian pengaduan masyarakat (dumas).

“Nanti kan mengarah seperti itu, tapi, sebelum itu ada proses presentasi yang dilakukan oleh tim dumas,” ujar Setyo.

KPK berharap semua pihak yang dipanggil memberikan keterangan yang jujur. Nantinya, mereka yang diperiksa akan diminta menjelaskan sejumlah bukti yang diberikan pelapor.

KPK menegaskan tidak akan pandang bulu terkait perkara ini. Jika ada bukti, siapapun akan ditindak tegas.

“Kami menempatkan semua perkara tentunya sama. Kalau misalnya tahapan verifikasi dan validasi itu yang dilakukan dumas akurat, ya kami juga memastikan bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum,” kata Setyo. Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wijokongko)