25 December 2025 12:06
Presiden Prabowo Subianto kembali mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Ia memperingatkan bahwa praktik kebocoran kekayaan negara yang terus terjadi dapat menyebabkan negara mengalami kehancuran jika tidak segera dihentikan secara total.
Presiden Prabowo menggunakan analogi medis untuk menggambarkan betapa krusialnya menjaga anggaran dan kekayaan alam Indonesia. Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia, sedangkan uang dan segala kekayaan alam di dalamnya adalah darah. Menurutnya, sebuah badan tidak akan mampu bertahan jika terus-menerus mengalami pendarahan atau kebocoran.
"Kekayaan, uang, dan segala kekayaan itu ibarat darah. Kalau badan manusia tiap hari bocor, bocor, bocor, di ujungnya badan itu kolaps, mati. Negara sama," tegas Prabowo di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.
Dalam pidatonya, Kepala Negara tidak segan-segan merinci berbagai praktik ilegal yang menjadi pintu masuk bagi 'perampokan' harta negara. Ia menyoroti lemahnya integritas dan sistem yang selama ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
"Kekayaan kita bocor dirampok, dicuri, laporan palsu, under invoicing, pejabat disogok, nyelundup keluar, nyelundup ke dalam. Bagaimana negara bisa bertahan?" ujar Prabowo.
| Baca juga: Prabowo Selamatkan 688 Ribu Hektare Hutan dan Triliunan Rupiah Aset Negara |