29 November 2023 13:17
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan membantu KPU dalam mengusut kasus kebocoran data pemilih yang diperjualbikan di website pasar gelap. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengatakan pihaknya menemukan adanya dugaan kebocoran data saat Tim Siber Bareskrim Polri melakukan patroli siber.
Brigjen Adi Vivid mengungkapkan saat ini Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) tengah menyelidiki dugaan kebocoran 204 juta data pemilih dan terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU.
Sebelumnya diketahui seorang peretas anonim bernama Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut. Peretas Jimbo juga membagikan beberapa tangkapan layar dari website KPU untuk meyakinkan kebenaran dan keaslian data yang didapatkan.