Setelah status tersangkanya gugur, Sahbirin Noor alias Paman Birin tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru ramai dengan aparatur sipil negara (ASN) yang berpamitan dengan Paman Birin.
Momen berpamitan terjadi usai rapat tertutup digelar. Paman Birin yang mundur dari jabatannya berpamitan dengan para ASN dalam rapat itu.
Paman Birin mengaku surat pengunduran dirinya sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri. Ia meminta maaf kepada para ASN atas segala kesalahan yang pernah dilakukannya.
Sebelumnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan pra peradilan Paman Birin yang membuatnya bebas dari status tersangka.
"Saya sampaikan bahwa mulai hari ini tadi saya sudah tandatangani dan sudah dibawa pengacara kita ke Jakarta saya mohon pamit mengundurkan diri sisa-sisa jabatan Gubernur 2024 ini. Tujuannya ya mudah-mudahan pemerintahan bisa kondusif masyarakat kita juga bisa kondusif," tutur Birin.
Sahbirin juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jajaran ASN Kalimantan Selatan.
"Berat memang namun ini yang harus kami jalani dan tentu saja di kurang lebih delapan tahun kami bersama bapak ibu hadirin sekalian. Saya mengucapkan mohon ampun dan maaf buat seluruh keluarga besar ASN pemintahan Provinsi Kalsel,"ucapnya.
Sikap Presiden Prabowo Subianto atas Pengunduran Diri Sahbirin
Presiden Prabowo Subianto telah menerima surat pengunduran diri Sahbirin Noor sebagai Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.
"Softcopy surat pengunduran diri beliau ke Presiden (Prabowo) dengan ditembuskan juga ke Mendagri sudah diterima," ujar Hasan saat dikonfirmasi, Rabu, 13 November 2024.
Hasan menyebut untuk surat fisik pengunduran diri Sahbirin Noor belum diterima Presiden. Sebab, surat masih dalam proses pengiriman.