Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut

17 September 2024 18:21

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah membuka kembali keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang karena merusak lingkungan. Jokowi berdalih aturan tersebut bukan tentang pasir laut, melainkan sedimentasi di laut yang menurutnya mengganggu pelayaran.

"Sekali lagi itu bukan pasir laut ya, yang dibuka itu adalah sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal," kata Jokowi usai Meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Jokowi membuka kembali keran ekspor melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 yang diperkuat dengan dua Peraturan Menteri Perdagangan. Aturan itu memuat tentang pengelolaan hasil sedimentasi laut yang mengganggu pelayaran.
 

Baca juga: Jokowi: Yang Diekspor Bukan Pasir Laut, Tapi Sedimen

Pengelolaan mencakup kegiatan pengangkutan hingga ekspor sedimentasi berupa pasir laut. Peraturan tersebut sontak menuai sorotan karena ekspor pasir laut sudah 20 tahun dilarang demi mencegah kerusakan lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengatakan pasir sedimentasi dan pasir laut adalah dua hal berbeda. "Kalau diterjemahkan pasir, beda loh ya. Sedimen itu beda. Meski wujudnya juga pasir, tapi sedimen," ucap Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)