Anak Desa Waipar Sikka NTT Lewati Hutan dan Sungai Demi Sekolah

23 October 2025 16:08

Demi mendapatkan pendidikan yang layak, belasan siswa sekolah dasar di Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus bertarus nyawa melewati hutan dan menyeberangi sungai agar bisa sampai ke sekolah. Para siswa berharap Presiden Prabowo bisa memberikan bantuan kepada mereka.

Para siswa sekolah dasar yang tinggal di Kampung Lewomada, Desa Waipar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT untuk bisa sampai ke sekolah. Mereka harus berjalan kaki sejauh 2,5 km menuju Desa Ojang dengan melintasi hutan dan bukit dengan tanah yang berbatu.

Tak hanya itu, para siswa SD ini juga harus melintasi dua sungai dengan arus deras lantaran tidak ada jembatan untuk menyeberangi mereka. Tak jarang orang tua ikut mengantar anak-anak menyeberangi sungai, terutama saat hujan deras dan banjir melanda sungai.
 

Baca:  Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar dalam Kasus Pedofilia

Kepala SDN Kolit, Bernardus Buto menyebutkan ada 13 siswa yang berasal dari Kampung Lewomada, Desa Waipar yang setiap hari harus melintasi hutan dan menyeberangi sungai demi ke sekolah. Medan yang sulit tersebut membuat guru-guru memaklumi kondisi para siswa dan mengizinkan mereka belajar di rumah saat hujan lebat mendera dan menyulitkan siswa untuk ke sekolah.

"Dari sana mereka lewat hutan, habis itu masuk di situ ada kali dua lewat kali. Musim panas masih baik. Tapi kalau musim hujan setengah mati. Jadi selain mereka lewat kali juga kadang-kadang mereka lewat hutan," kata Bernadus Buto dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025.

Para siswa ini pun berharap bantuan dari Presiden Prabowo untuk membangun akses jalan dan jembatan yang kokoh agar mereka bisa berangkat ke sekolah dengan aman dan nyaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)