.

Kadin Jatim Beberkan 2 Sektor Paling Terdampak Imbas Demo

5 September 2025 16:31

Kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus lalu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian di Jawa Timur. Sektor perdagangan ritel dan pariwisata menjadi dua sektor yang paling terpukul akibat situasi keamanan yang tidak kondusif.

Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, sektor ritel mengalami penurunan omzet yang drastis. Ia mengungkapkan penurunan penjualan di sektor ini diperkirakan mencapai 60 hingga 80 persen selama periode kerusuhan.

Bahkan di beberapa titik rawan, seperti di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sejumlah pelaku usaha terpaksa berhenti beroperasi. Akibatnya, mereka mengalami penurunan omzet hingga 100 persen karena tidak adanya aktivitas jual beli sama sekali.
 

Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Siaga di Gedung Grahadi Antisipasi Demonstrasi Susulan

Dampak negatif juga dirasakan oleh sektor perhotelan dan pariwisata. Terutama di Malang. Mereka melaporkan penurunan okupansi sebesar 10 persen. Situasi diperparah dengan adanya peringatan perjalanan (travel warning) dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia.

Selain kerugian pada sektor usaha, pemerintah juga menaksir kerugian infrastruktur akibat kerusuhan mencapai Rp900 miliar. Kerusakan terparah terjadi di Jawa Timur, termasuk terbakarnya Gedung Grahadi dan perusakan kantor DPRD Kediri, yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp500 miliar.



(Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)