Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Dinilai Merugikan Parpol Baru
N/A • 2 January 2023 08:07
SHARE NOW
Pemilu sistem proporsional tertutup yang diwacanakan oleh KPU dinilai merugikan partai politik baru peserta Pemilu 2024. Keterbatasan dari sistem ini membuat partai baru tidak bisa menggunakan kekuatan dari figur calon yang diusung untuk mendongkrak popularitas partai.
"Kalau partai-partai baru yang kategorinya menengah kecil biasanya lebih prefer untuk menggunakan sistem proporsional terbuka. Karena mereka bisa mencalonkan orang-orang yang populer yang bisa mengenalkan partainya dengan cara yang lebih mudah," kata Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati.
Sebelumnya, komentar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari soal kemungkinan proposional tertutup pada Pemilu 2024 mendapat kritik dari politisi dan pengamat.
Sistem proporsional tertutup pernah diberlakukan di Indonesia sebelum Pemilu 2004. Dengan sistem ini, nantinya masyarakat hanya memilih partai politik yang berkontestasi dalam pemilu tanpa mengetahui siapa anggota legislatif yang akan mengisi kursi parlemen.