NEWSTICKER

Lagi-Lagi Firli Bahuri Cs Bikin Kontroversi

N/A • 30 July 2023 11:30

Pernyataan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak bahwa tim KPK melakukan kekeliruan saat menggelar operasi tangkap tangan dinilai sebagai upaya pimpinan KPK cuci tangan. 

Pernyataan ini disampaikan Johanis Tanak usai ditemui para utusan Panglima TNI yang mempertanyakan penetapan Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto dan kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Pernyataan wakil dari Firli Bahuri ini menyulut reaksi dari internal KPK. Sumber Metro TV mengatakan direktur penyidikan sekaligus pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mundur.

Reaksi keras juga terungkap dari mantan pimpinan KPK. Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad mendesak Firli Bahuri untuk mundur dari jabatan karena mengulang kesalahan yang fatal.

Sementara itu organisasi mantan penyidik dan pegawai KPKIndonesia Memanggil 57 (IM57+) merilis pernyataan atas ucapan Johanis Tanak yang menyebut anak buahnya salah bertindak adalah pernyataan yang total keliru. Karena Pasal 39 Ayat 2 Undang-Undang KPK menekankan segala tindakan tim KPK sudah atas perintah pimpinan. 

Metro TV berupaya menghubungi Dirdik KPK Asep Guntur Rahayu tentang isu mundurnya dari KPK. Tapi hingga saat ini aset belum merespon pertanyaan.

Sebelumnya, TNI tidak mengakui penetapan tersangka suap terhadap Kepala Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letnan Kolonel Arif Budi Cahyanto oleh KPK.

TNI menilai KPK telah melebihi kewenangannya dalam menjalankan tugas dan kewenangannya. Perbedaan pendapat antara tentang status tersangka Henri Alfiandi dalam kasus dugaan korupsi ini akhirnya diakhiri dengan permintaan maaf oleh pimpinan KPK.

"Kami paham bahwa tim penyelidik kami ada kekhilafan, ada kelupaan, bahwasanya, manakala melibatkan TNI harus diserahkan kepada TNI, bukan kita yang tangani, bukan KPK," ucap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak seusai bertemu Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda TNI Agung Handoko, Jumat 28 Juli 2023. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggie Meidyana)