28 June 2023 17:49
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya sosok pencuci uang profesional (money laundry) yang memfasilitasi pencucian uang Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, di rumah judi, kasino, di Singapura. Sosok pencuci uang profesional itu merupakan warga negara Singapura.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Corrupt Practicee Investigation Bureu (CPIB), alias KPK-nya Singapura, untuk menelusuri sosok WNA Singapura tersebut.
"Dalam proses penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU), kami akan berkoordinasi dengan pihak CPIB karena disinyalir itu melibatkan warga negara Singapura," ujar Alexander, Rabu, 28 Juni 2023.
Dari penelusuran KPK, uang ratusan miliar yang mengalir ke rumah judi berasal dari APBD Provinsi Papua. Dari hasil kerja sama dengan CPIB, lembaga antirasuah itu ingin menelusuri jumlah aliran dana yang mengalir ke rumah judi.
Sejauh ini, KPK sudah menyita 27 aset milik Lukas Enembe di Indonesia yang diduga terkait dengan TPPU. Aset-aset tersebut berupa uang senilai rp81 miliar hingga hotel dengan total nilai sementara mencapai Rp144 miliar.