Kejati Lampung Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mendampingi petani wujudkan ketahanan pangan dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kejati Lampung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur melakukan pendampingan terhadap 7.563 petani padi Desa Telogo Rejo, Lampung Timur.

"Pendampingan untuk mendapatkan permodalan, pendampingan untuk mendapatkan pupuk, alat tani sampai pencegahan gagal panen dan berbagai hal lainnya," kata Kepala Kejati Lampung Danang Suryo Wibowo, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Sabtu, 9 Agustus 2025. 

Dengan pendampingan dan pembinaan dari Kejati Lampung, ribuan petani yang terbagi dalam 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Telogo Rejo, Lampung Timur, mampu mengolah sekitar 4.100 hektare sawah dengan perkiraan hasil sebanyak 28 ribu ton gabah. 
 

Baca juga: Kejati Lampung Target Panen 28 Ribu Ton Gabah Melalui Petani Mitra

Hasil panen raya padi ditanam Petani Mitra Adhyaksa diyakini tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Lampung Timur, namun juga memenuhi ketersediaan beras di daerah lain. Terlebih, Lampung Timur dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional. 

Kepala Kejati Lampung menyampaikan pendampingan dan pembinaan terhadap para petani merupakan implementasi dukungan atas Asta Cita Presiden Prabowo. Hal ini juga sebagai bentuk nyata sinergitas Korps Adhyaksa bersama Pemda serta jajaran Forkopimda yang solid dalam membangun Lampung.

"Di sini Kejaksaan Tinggi Lampung bersinergi sepenuhnya, siap mendukung ketahanan pangan terwujud di Lampung Timur sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam Asta Citanya dan sesuai dengan arahan dari Bapak Jaksa Agung Republik Indonesia," ujarnya.