Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur Terus Didalami Polisi

13 August 2025 19:33

Polisi terus melakukan pengembangan penyidikan kasus kematian pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur yang dibunuh rekan kerjanya di rumah dinas. Dari sembilan saksi yang diperiksa sejauh ini, satu di antaranya merupakan istri dari tersangka.

Kapolres Halmahera Timur AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah menyatakan sembilan saksi yang telah diperiksa merupakan pegawai BPS Halmahera Timur. Satu saksi yang sementara masih dalam pemeriksaan oleh Dires Krimum Polda Maluku Utara adalah istri dari tersangka berdisial AFM.

Terkait dugaan keterlibatan istri tersangka dalam kasus pembunuhan ini, polisi belum mendapatkan bukti kuat yang mengarah keterlibatan langsung. Pasca menghabisi nyawa korban, tersangka diketahui melangsungkan pernikahan dengan AFM yang juga merupakan rekan sekantor korban.
 

Baca: Pembunuh Wartawan di Babel Ditangkap Usai Empat Hari Buron

Dalam reka ulang di lokasi kejadian tersangka memperagakan 33 adegan upaya pembunuhan terhadap korban di lingkungan rumah dinas hingga di dalam kamar korban. Tersangka terancam dikenakan hukuman 20 tahun penjara hingga pidana mati. 

"Untuk hasil penyidikan saat ini kami sudah memeriksa sembilan saksi dengan hari ini termasuk istri dari pelaku dan saat ini masih dalam proses pendidikan pemeriksaan. Untuk motif pelaku yang pertama pelaku ini ada kesulitan ekonomi dan pelaku berusaha untuk meminjam uang kepada korban akan tetapi korban tidak memberikan pinjaman tersebut. Akhirnya ada niatan dari pelaku untuk melakukan perbuatan tersebut," kata AKBP Bobby dikutip dari Newsline, Metro TV, Rabu, 13 Agustus 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)