Pemerintah Bangun 2.200 Rumah Subsidi di Papua Pegunungan

13 August 2025 14:28

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar rapat koordinasi pembangunan 2.200 rumah subsidi di Papua Pegunungan. Rapat ini dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Selain mendagri, rapot koordinasi juga dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Muara Rasirait, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, serta delapan bupati di Provinsi Papua pegunungan.

Pembangunan ini merupakan bagian dari tiga juta rumah yang akan dibangun pemerintah sesuai dengan instruksi presiden. Adapun pembangunan 2.200 rumah akan dibagi sebanyak 2.000 rumah untuk masyarakat
Papua pegunungan dan 200 rumah untuk kepala suku, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

"Kami menyampaikan rumah adalah harga diri bangsa dan harga diri orang. Karena ada rumah ada nama. Berarti tidak ada rumah tidak ada nama. Tapi lebih ada nama adalah ada rumah di mana saja manusia dunia dan juga
termasuk khususnya manusia Papua pegunungan. Jadi diangkat kredibilitas, diangkat harga diri, diangkat martabat masyarakat Papua Pegunungan," kata Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 13 Agustus 2025.
 

Baca: Kabupaten Jayawijaya Raih Rekor MURI Kategori 1.500 Pemain Pikon

Sementara itu Mendagri Tito Karnavian berpesan supaya pemerintah daerah Papua Pegunungan senantiasa menjaga stabilitas politik dan keamanan supaya pembangunan dapat terus digenjot.

"Yang pertama, jaga stabilitas politik dan keamanan. Itu modal terpenting. Enggak ada pembangunan kalau tidak aman. Secara politik sudah Pilkada sudah selesai. Semua di pegunungan semua tuntas. Baik di provinsi semua
kabupaten delan semua sudah selesai," kata dia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyebut pembangunan perumahan adalah bentuk kehadiran negara dalam pembangunan di Papua.

"Presiden Republik Indonesia menginginkan negara hadir di Papua. Negara hadir, negara campur tangan untuk hal yang positif dengan pembangunan perumahan. Tentu niat baik ini harus dipersiapkan dengan matang," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)