25 February 2025 15:47
Fenomena overthinking atau berpikir negatif berlebihan di kalangan masyarakat terhadap perkembangan dinamika politik, perekonomian, dan kesehatan semakin menjadi perhatian di Indonesia. Studi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkapkan setengah dari populasi penduduk Indonesia mengalami pola pikir repetitif negative thinking.
Hal itu disampaikan oleh Peneliti Utama Health Collaborative Center Ray Wagiu Basrowi kepada awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Fenomena overthinking ini bukan hanya sekedar kebiasaan berpikir negatif tetapi memiliki dampak psikologis yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Baca: Efisiensi Anggaran Dinilai akan Dorong Industri Pers Lebih Independen dari Pemerintah |