14 August 2024 09:04
Potensi kecurangan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian marak. Potensi itu di antaranya praktik politik dinasti, politik uang, hingga penggunaan aparatur negara untuk kepentingan tertentu.
Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Themis Indonesia, Perludem, dan Yayasan Dewi Keadilan Indonesia menggelar diskusi dengan tema 'Kecurangan Pilkada 2024 dari Dinasti, Calon Tunggal, dan Netralitas ASN'. Diskusi ini digelar untuk merespons tingginya potensi kecurangan yang sudah terlihat saat ini.
Baca juga: Memperjuangkan Pilkada yang Adil |