Pedagang Telur Gulung Tewas Dianiaya dan Diikat di di Pohon

Jakarta: MR, pedagang telur gulung, tewas setelah dia dianiaya oleh rekannya. Dia sempat diikat di pohon semalaman setelah dianiaya.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi sekitar awal Desember 2024. Tepatnya sekitar pekan lalu. Menurut Kapolsek Tebet Kompol Murodih, MR diminta membeli kebutuhan dagangan dengan menggunakan motor salah satu pelaku.

Namun korban tak kunjung kembali. Menaruh rasa curiga, para pelaku mulai mencarinya dan menemukan MR di kawasan Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Ternyata MR diketahui menjual motor salah satu pelaku.

Kesal, MR langsung dikeroyok beramai-ramai. Tidak puas menganiaya korban, mereka membawa MR ke dua lokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Mereka lanjut menganiaya MR.
 

Baca: Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri

Korban yang sudah tak berdaya dibawa lagi ke sebuah kontrakan di Kawasan Tebet. MR kembali dianiaya. Kemudian diikat di pohon semalaman. Keesokan paginya, MR ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kini polisi sudah menangkap keempat pelaku penganiaya MR hingga tewas. Mereka adalah AS, MF, R, dan AR. Mereka hanya bisa tertunduk menyesali perbuatannya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dsri telepon genggam, pakaian korban, pecahan botol untuk menganiaya, hingga motor yang sempat dibawa kabur korban.

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal berlapis tentang penganiayaan, pengeroyokan, dan pembunuhan. Ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.