Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri

13 December 2024 22:21

Pelaku pemukulan dokter muda di Palembang, Sumatera Selatan, menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku pun masih menjalani pemeriksaan.

Dengan menggunakan masker, pelaku berinisial DT berjalan menunduk tanpa memberikan keterangan apapun dan langsung menuju ke ruang penyidik Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel. DT datang dengan didampingi oleh kuasa hukum dan keluarganya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan pelaku saat ini masih berstatus terlapor. Sunarto belum bisa memastikan apakah nantinya DT akan langsung ditahan atau tidak. Penyidik masih terus melakukan pendalaman kasus.

"Nanti diselesaikan pemeriksaannya dulu," kata Sunarto, dikutip dari tayangan Top News, Metro TV, Jumat, 13 Desember 2024.
 

Baca juga: Viral Dokter di Palembang Dianiaya Gara-Gara Jadwal Piket

Sementara itu, Pimpinan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, mengecam penganiaan terhadap mahasiswanya. Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasusnya secara adil dan transparan. 

"Sebagai lembaga pendidikan, kami berharap kasus ini dapat berjalan dengan baik, adil, dan transparan," kata Dekan FK Unsri Syarif Husin.

FK Universitas Sriwijaya sudah membentuk tim investigasi internal. Tim itu dibentuk untuk mengumpulkan informasi hingga mengidentifikasi penganiayaan terhadap seorang dokter koas mahasiswa FK Unsri.

Syarif Husin menyebut pimpinan universitas mengecam tindakan kekerasan, baik dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus. Pihak fakultas bekerja sama dengan Polda Sumsel untuk mengusut kasus kekerasan yang dialami mahasiswanya.

"Kami pimpinan Universitas Sriwijaya menyatakan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami oleh salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak dapat dibenarkan dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)