Marcheilla Ariesta, Gervin Nathaniel Purba • 27 January 2024 13:45
Jakarta: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan bahwa Solusi Dua Negara tidak memiliki masa depan, dan Presiden Joko Widodo dengan tegas menentang pernyataan tersebut. Menurut Jokowi, pernyataan tersebut sama sekali tidak bisa diterima.
“Saya menentang keras pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu mengenai tidak adanya masa depan bagi two state solution,” kata Jokowi dalam pesan video di Instagram resminya, Jumat, 26 Januari 2024.
“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” tegasnya.
Ia juga mengutuk serangan Israel ke kamp pengungsi Palestina di Khan Younis. Serangan itu menyebabkan banyak warga Palestina meninggal dan puluhan orang terluka.
“Sudah terlau panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel,” terangnya.
Jokowi juga meluruskan adanya isu kapal Israel yang berlabuh di pelabuhan Indonesia. “Saya tegaskan pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel!,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke markas besar PBB di New York untuk hadir dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB. Dalam debat itu, Retno menegaskan, tidak ada negara yang kebal hukum, karenanya Israel harus mematuhi hukum internasional dan menghentikan serangan ke Gaza.
Baca juga: Sekjen PBB: Solusi Dua Negara Palestina-Israel Satu-satunya Jalan Keluar