11 December 2023 19:33
Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk Pengaruh Joko Widodo dan Mitigasi Pemilih Terhadap Peta Elektoral Terkini. Pasangan Prabowo-Gibran masih yang tertinggi, disusul Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan naik turun dinamika peta politik elektoral. Satu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi. Kedua, ada migrasi pemilih yang memberikan dampak naik turunnya," ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam program Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 11 Desember 2023.
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming memperoleh angka elektabilitas 45,2%, diikuti Ganjar-Mahfud 27,3%. Sementara pasangan Anies-Muhaimin ada di angka 23,1%.
Hanta Yuda mengatakan elektabilitas Prabowo Subianto cenderung mengalami kenaikan. Sementara tren elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung fluktuatif.
"Kenaikan Prabowo-Gibran diikuti dengan penurunan pada pasangan Ganjar-Mahfud," ujar Hanta.
Sementara itu, elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024, Poltracking Indonesia memaparkan elektabilitas capres nomor urut 1 Anies Baswedan mencapai lebih dari 24%. Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi di angka 46,1%, kemudian capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 27,6%.
"Temuan di Desember ini ada peningkatan kenaikan di beberapa basis Prabowo, ada segmentasi 1-2% yang menyebabkan pasangan ini mengalami penambahan," jelasnya.