Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha 2023

Indriyani Astuti • 21 June 2023 11:30

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek harga bahan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Pemantuan dilakukan di Pasar Tohaga Parung, Kecamatan Parung, dan Pasar Parungpung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jokowi mengatakan harga bahan pokok terpantau terkendali. Harga bawang merah dan daging ayam turun.

"Ya udah baik, bawang merah turun sedikit, daging ayam juga. Baik untuk peternak maupun untuk konsumen atau masyarakat," kata Jokowi di Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 21 Juni 2023.

Jokowi menyampaikan stabilitas harga bahan pokok cenderung baik. Tidak ada lonjakan signifikan terkait harga bahan pokok.

"Saya kira stabilitas harga masih bisa. Minyak tadi juga sama masih Rp14 ribu saya kira baik," ungkap dia.

RI 1 menyampaikan bakal terus memantau harga bahan pokok. Jangan sampai gejolak harga menimbulkan inflasi.

"Ini yang saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar utamanya bahan-bahan pokok. Itu aja. Beras tadi juga ada yang harga di bawah Rp10.000, yang laris banyak," sebut dia.

Jokowi juga merespons penaikan harga telur di atas Rp31 ribu per kilogram. Menurut dia, penaikan tersebut membawa kebahagiaan bagi para peternak, namun masyarakat diyakini akan mengeluh. 

"Ya kadang-kadang kan memang seperti itu daging ayam kadang naik, telur terkadang naik, anjlok kadang. Kalau naik peternak seneng banget. Pembelinya pasti menyampaikan keluhan. Tapi kalau turun peternaknya pasti merengut," kata dia.

Dia menyampaikan pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga. Sehingga, penaikan harga tidak terlalu tinggi.

"Menjaga keseimbangan (harga bahan pokok) itu yang tidak mudah," uajr dia.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Jokowi juga menyerahkan bantuan langsung tunai pada para pedagang. Ia berharap itu bisa dijadikan tambahan modal bagi mereka.

"Ya biasa untuk tambahan-tambahan pedagang," sebut dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)