Presiden Jokowi berswafoto dengan beberapa anggota dewan dalam Sidang Tahunan MPR. Foto: AFP PHOTO/Adek Berry/Willy Kurniawan.
Husen Miftahudin • 16 August 2023 15:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan langkah dan strategi pemerintah yang membuat perekonomian nasional pulih secara cepat dan kuat, di tengah krisis pandemi covid-19.
"Hal tersebut membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas atau upper-middle income countries di 2022," ungkap Jokowi dalam Pidato Keuangan dan RAPBN 2024, Rabu, 16 Agustus 2023.
Presiden membeberkan, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat, konsisten, dan inklusif. Pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021, secara konsisten berada di atas lima persen.
Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023. Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36 persen pada Maret 2023, dari puncaknya di masa pandemi 10,19 persen pada September 2021.
"Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023," papar Kepala Negara.
Jokowi melanjutkan, pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Pada semester I-2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1 persen. "Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen hingga Juli 2023," sambung Jokowi.
Baca juga: Ironis, Ketimpangan Si Kaya dan Si Miskin di Indonesia Makin Meningkat