Hampir 140.000 warga Israel, termasuk tokoh militer, telah menandatangani petisi yang menuntut pengembalian sandera dari Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 20 April 2025 19:23
Gaza: Keluarga dari sejumlah sandera Israel di Gaza berdemonstrasi di sepanjang perbatasan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk menuntut skema pertukaran dengan tahanan Palestina.
“Kami tidak akan meninggalkan kalian, kalian sangat dekat, tetapi kalian sangat jauh,” surat kabar Haaretz mengutip Sylvia Cunio, ibu dari sandera bernama David dan Ariel Cunio, yang mengikuti unjuk rasa di dekat pemukiman Nir Oz di perbatasan Gaza.
Ilana Gritzewsky, yang suaminya, Matan Zangauker, disandera di Gaza, meminta pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok pejuang Palestina Hamas.
"Jika kamu mendengarkan, Matan, jangan menyerah. Jangan putus asa. Seluruh bangsa berjuang agar kamu kembali,” katanya, mengutip dari Anadolu Agency.
Israel mengestimasi bahwa 59 sandera masih berada di Gaza, dengan 24 orang diyakini masih hidup. Sebaliknya, lebih dari 9.500 warga Palestina masih dipenjara di Israel dalam kondisi yang buruk, termasuk laporan penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, menurut organisasi hak asasi Palestina dan Israel.
Hampir 140.000 warga Israel, termasuk tokoh militer, telah menandatangani petisi yang menuntut pengembalian sandera dari Gaza dan diakhirinya perang melawan Hamas di daerah kantong itu.
Lebih dari 51.200 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong itu.
Baca juga: Netanyahu Kecam Keras Panggilan Akhiri Perang dari Ratusan Tentara Israel