Operasi Pencarian Iptu Tomi Dihentikan, Masyarakat Diminta Jaga Keamanan

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy. Dok. Polri

Operasi Pencarian Iptu Tomi Dihentikan, Masyarakat Diminta Jaga Keamanan

Siti Yona Hukmana • 2 May 2025 23:18

Jakarta: Operasi AB Moskona 2025 dan Operasi SAR yang merupakan misi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Teluk Bintuni, Papua Barat, dihentikan. Masyarakat diminta kembali beraktivitas seperti biasa dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kondisi yang aman dan kondusif memungkinkan masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa. Mari kita terus bergandengan tangan menjaga stabilitas dan kedamaian,” kata Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

Iptu Tomi hilang saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, dalam operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 18 Desember 2024. Polri telah mencari Tomi sejak dilaporkan hilang.

Polri juga menggelar Operasi Moskona dengan menurunkan 510 personel gabungan sejak 20 April 2025. Ratusan personel itu terdiri atas Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Pasukan itu dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR.

Meski telah mengerahkan kekuatan maksimal, Iptu Tomi tak ditemukan. Yohanis meminta masyarakat menghargai kinerja aparat gabungan dan mendukung misi kemanusiaan itu.

"Saya menghargai semua komentar dan perhatian dari berbagai pihak, dan dengan ini menyatakan dukungan penuh terhadap misi kemanusiaan dalam perjalanan saudara kita, Iptu Tommy Marbun," kata Yohanis.
 

Baca Juga: 

Operasi Pencarian Ditutup, Jenazah Iptu Tomi Tak Ditemukan


Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua Kabupaten Teluk Bintuni, Dolfina Swabe, memandang Operasi Moskona sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kemanusiaan yang tinggi. Menurut dia, ratusan personel telah berjibaku melakukan pencarian.

“Atas nama masyarakat adat perempuan Papua, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugas ini. Semoga semua yang terlibat diberikan kekuatan dan perlindungan oleh Tuhan,” ungkap dia.

Dolfina memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni dalam keadaan aman dan terkendali. Dia mengimbau masyarakat tetap menjaga ketenangan dan terus beraktivitas seperti biasa.

“Mari kita rawat kebersamaan dan ketenangan yang sudah terjaga selama ini. Semua pihak telah menunjukkan komitmen luar biasa, dan kini saatnya kita melanjutkan kehidupan sehari-hari dengan penuh semangat,” ujar dia.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Komisi III DPR menyoroti kasus ini.

Dalam rapat di DPR RI, Senin, 17 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III. Kemudian, Polri menggelar Operasi Moskona Alpha Bravo (AB) 2025 untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Papua Barat, mencari Iptu Tomi Samuel Marbun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)