Operasi Pencarian Ditutup, Jenazah Iptu Tomi Tak Ditemukan

Konferensi pers pencarian Iptu Tomi. Foto: Dok Polri.

Operasi Pencarian Ditutup, Jenazah Iptu Tomi Tak Ditemukan

Siti Yona Hukmana • 2 May 2025 10:41

Jakarta: Operasi Moskona 2025, misi kemanusiaan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni ditutup. Kapolda Papua Barat Irjen Jhonny Edison Isir menyebut pencarian telah dilakukan dengan segala upaya.

"Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” kata Irjen Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

Total ada 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Tomi sejak 20 April 2025. Terdiri atas Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait. Pasukan itu dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Sebelum Operasi Moskona, Polri mengaku telah mencari Tomi sejak dilaporkan hilang pada Desember 2024.

Dalam proses pencarian, Jhonny menyebut metode yang dilakukan mulai dari menyisir sungai, hutan, hingga obstacle sungai yang kerap menyimpan risiko tinggi. Di tengah tantangan medan dan cuaca ekstrem, para personel dipastikan tetap menunjukkan integritas dan loyalitas tinggi.

"Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti," ungkap jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca juga: SAR Brimob Polri Sisir Lokasi Hilangnya Iptu Tomi di Teluk Bintuni

Dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dipastikan akan terus dilanjutkan. Tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Kala itu ia memimpin operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Komisi III DPR menyoroti kasus ini. Dalam rapat di DPR RI, Senin, 17 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Maka itu, Polri menggelar Operasi Moskona Alpha Bravo (AB) 2025. Operasi untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Papua Barat, terutama mencari Iptu Tomi Samuel Marbun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)