Dinkes DKI Perkuat Surveilans Menghadapi Potensi KLB Campak

Pelayanan kesehatan/Ilustrasi Medcom.id

Dinkes DKI Perkuat Surveilans Menghadapi Potensi KLB Campak

Farhan Zhuhri • 28 August 2025 08:55

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat upaya pemantauan kasus campak sebagai bagian dari target eliminasi penyakit tersebut. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menegaskan langkah antisipasi dilakukan secara aktif di lapangan.

“Dalam rangka eliminasi campak, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan upaya-upaya pemantauan secara aktif,” ujar Ani dalam keterangannya, Kamis, 28 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, kejadian luar biasa (KLB) campak ditetapkan apabila terdapat minimal dua kasus campak dengan hasil konfirmasi laboratorium dan memiliki hubungan epidemiologis yang bermakna berdasarkan orang, tempat, maupun waktu.
 

Baca: Ini Langkah Mitigasi Dari Kemenkes untuk Hadapi KLB Campak

Sebagai bentuk respons cepat, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Pertama, penguatan surveilans campak di wilayah, termasuk tatalaksana kasus, pemantauan ketat terhadap kontak erat, serta pengiriman spesimen untuk pemeriksaan laboratorium. 

Kedua, pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) dan program Imunisasi Kejar guna menutup kesenjangan cakupan vaksinasi.

“Respon KLB telah dilakukan Dinas Kesehatan dan jajaran dengan melakukan penguatan surveilans serta pelaksanaan ORI dan imunisasi kejar,” tegas Ani.

Langkah tersebut, kata dia, menjadi kunci untuk memastikan rantai penularan campak dapat diputus sekaligus menjaga capaian imunisasi tetap tinggi, merata, dan bermutu di seluruh wilayah Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)