Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 26 February 2025 10:38
New York: Para pelaku pasar gelisah karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan kembali tarif terhadap Meksiko dan Kanada masih dalam pertimbangan, dengan batas waktu tindakan yang ditetapkan pada Senin depan.
Namun, investor belum sepenuhnya memperhitungkan risiko, meskipun pasar mata uang dapat merespons lebih kuat seiring berjalannya minggu ini.
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 26 Februari 2025, usulan bea masuk 25 persen awalnya ditunda pada awal Februari, mendorong keputusan menjadi 3 Maret. ING mencatat Trump mungkin akan memanfaatkan ancaman tersebut hingga menit terakhir untuk mendapatkan pengaruh negosiasi, seperti pada Februari.
"Asumsi kerja kami tetap, tarif 25 persen untuk Meksiko dan Kanada tidak akan terwujud, dan pasar juga memperkirakan hanya sedikit risiko dari hal tersebut," ungkap para ahli strategi ING yang dipimpin oleh Francesco Pesole dalam sebuah catatan.
Dengan pasar valuta asing (FX) yang berpotensi menanggapi ancaman ini dengan lebih serius sepanjang minggu ini, para ahli strategi mencatat pasangan mata uang USD/CAD dan USD/MXN dapat menghadapi risiko kenaikan jangka pendek.
| Baca juga: Trump Bakal Mulai Kenakan Tarif Impor 25 Persen dari Meksiko dan Kanada |
.jpg)