Jakarta Peringkat ke-17 Dunia dengan Transportasi Umum Terbaik, Ini Respons Pramono

Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Metro TV/Endhita Triantara

Jakarta Peringkat ke-17 Dunia dengan Transportasi Umum Terbaik, Ini Respons Pramono

Endhita Triantara • 9 September 2025 16:46

Jakarta: Gubernur Jakarta, Pramono Anung, merasa bangga pada pencapaian Jakarta yang berhasil menempati peringkat ke-17 dalam survei kota dengan transportasi umum terbaik di dunia versi lembaga internasional Time Out. Dia menegaskan posisi tersebut menjadi bukti sistem pendukung transportasi di Jakarta sudah semakin membaik.

"Jakarta sekarang nomor 17, dan di ASEAN, Jakarta hanya kalah dengan Singapura,” kata Pramono di IPA Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 9 September 2025.

Menurut dia, keberhasilan ini tidak lepas dari pembenahan yang terus dilakukan Pemprov Jakarta. Salah satunya adalah pengembangan rute TransJabodetabek yang sempat dipandang sebelah mata, seperti rute dari Alam Sutera ke Blok M hingga Bogor ke Blok M.

Dia menilai langkah tersebut sejatinya bertujuan mengurai kemacetan yang kerap terjadi akibat mobilitas masyarakat dari wilayah penyangga ke Jakarta.

"Saya jadi ingat ketika kita mulai yang pertama TransJabodetabek dari Alam Sutera ke Blok M. Pada waktu itu orang pasti memandang sebelah mata. Kemudian dari PIK 2 ke Blok M, Bogor ke Blok M, sampai orang bercanda dari mana saja kok ke Blok M. Tetapi esensinya adalah kita mengurai kemacetan yang terjadi karena kontribusi orang datang dan pulang dari daerah-daerah pendukung. Untuk itu kita benahi bersama-sama,” jelas Pramono.
 

Baca Juga: 

Transportasi Biang Kerok Biaya Hidup Naik: Apa Solusinya?


Pramono menjelaskan saat ini TransJabodetabek telah memiliki enam rute baru yang cukup signifikan mengurangi kemacetan, meski masih ada titik padat, seperti di TB Simatupang. Peningkatan kualitas transportasi umum ini menjadi bagian dari upaya panjang Pemprov Jakarta dalam menata mobilitas warga.

Selama bertahun-tahun, kemacetan menjadi salah satu masalah utama Jakarta, dengan kontribusi besar dari arus masuk-keluar pekerja dari Banten, Jawa Barat, hingga Tangerang Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)